>المصدر<


الإمام ناصر محمد اليماني
Imam Nasser Muhammad Al-Yamani
14 - 09 - 1430 AH
04 - 09 - 2009 AD
04:55 am
ــــــــــــــــــــ



فما بالك لو كانوا في عصر تنزيل القرآن، فكيف يكون؟

Bagaimana Menurut Pikiranmu Seandainya Mereka Berada Di Zaman Diturunkannya Al-Qur’an, Bagaimana Keadaannya?


بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على خاتم الأنبياء والمُرسلين وآله الطيبين والتابعين للحق إلى يوم الدين..

Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang, sholawat dan salam kepada penutup para Nabi dan Rasul dan ahli keluarga mereka yang sholeh dan para pengikut kebenaran hingga pada hari keadilan..


أخي سلمان؛ والله إن الافتراء لمن أكبر الآثام والإجرام، وقال الله تعالى: {وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَيْءٌ} صدق الله العظيم [الأنعام:93].

Saudaraku Salman (forumer); demi Allah, sesungguhnya mengadakan kedustaan adalah dosan besar dan kejahatan, dan Allah Swt berfirman:

{وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِيَ إِلَيَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ}

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya

Maha benar Allah
[Al-An’aam:93]


فلا يجتمع النور والظُلمات أخي الكريم! فكيف أقول لكم أني المهديّ المنتظَر ما لم أتلقَ ذلك بالأمر الصريح الفصيح مرةً تلو الأُخرى من ربّ العالمين بأني المهدي؟ ولو علمني الله أني المهدي فقط لما تجرأتُ أن أقول المُنتظر ولكن الفتوى التي تلقيتها من الله أني المهديّ المنتظَر ووعدني ربّي أنه سيزيدني بالبيان الحقّ للذكر فلا يحاجُّني أحدٌ من القرآن إلا غلبتُه، فإن وجدت عالماً يحاجّني من القرآن وهيمنَ على ناصر مُحمد اليماني بعلمٍ أهدى من علمِ ناصر مُحمد اليماني وأحسن تفسيراً فلست المهدي المنتظر، وذلك لأنه لا بد أن يؤيدني الله بالتصديق للرؤيا الحقّ على الواقع الحقيقي. وها هي قد أوشكت خمس سنوات أن تنقضي ما وجدت عالماً واحداً فقط هيمن على ناصر مُحمد اليماني بعلم أهدى وأحسن تفسيراً.

Saudaraku yang terhormat sesungguhnya cahaya dan kegelapan tidak mungkin bertemu dalam waktu dan tempat yang bersamaan! Jadi bagaimana Aku mengatakan kepadamu bahwa Aku adalah Imam Mahdi Al-Muntazhar kecuali Aku menerima perintah secara tulus dan meyakinkan waktu demi waktu dari Tuhan semesta alam bahwa Aku adalah Al-Mahdi
?

Dan kalau Allah memberitahuku bahwa Aku adalah Al-Mahdi maka Aku tidak akan berani untuk mengaku Al-Muntazhar selain dari fatwa yang telah Aku terima dari Allah bahwa Aku adalah Mahdi Al-Muntazhar, dan Tuhanku menjanjikanku bahwa Dia akan menambahkanku Bayan-Keterangan yang benar bagi Al-Qur’an sehingga tidak ada seorangpun yang menghujahku dari Qur’an kecuali Aku pasti membungkamnya.

Jadi sekiranya kamu menemukan seorang ulama menghujahku dari Qur’an dan mampu mengalahkan Nasser Muhammad Al-Yamani dengan pengetahuan yang lebih memberi petunjuk daripada pengetahuan Nasser Muhammad dengan penjelasan yang lebih benar, maka sesungguhnya Aku bukan Imam Mahdi Al-Muntazhar, demikianlah karena sudah seharusnya bahwa Allah mendukungku dengan penjelasan bagi visi yang benar atas kenyataan yang nyata.

Sekarang telah lima tahun hampir berlalu dan kamu tidak menemukan seorang ulama pun kecuali ilmu pengetahuan Nasser Muhammad Al-Yamani lebih unggul dan lebih membimbing dengan penjelasan yang lebih baik.


ويا أخي الكريم؛ تدبر وتفكر في بيانات المهديّ المنتظَر واتخذ القرار بالعقل والمنطق، فإذا لم يكن المهديّ المنتظَر هو ناصر مُحمد اليماني فماذا سوف يأتيكم به المهديّ المنتظَر من بعد البيان الحقّ للقرآن العظيم لناصر مُحمد اليماني؟

Wahai saudaraku yang terhormat; renungkan dan pikirkanlah pernyataan-pernyataan Mahdi Al-Muntazhar dan ambillah keputusan dengan pikiran dan akal, jika Mahdi Al-Muntazhar bukan Nasser Muhammad Al-Yamani, maka apakah yang akan dibawa oleh Mahdi Al-Muntazhar kepadamu selain dari apa yang dibawa oleh Nasser Muhammad Al-Yamani yakni keterangan-penjelasan bagi Al-Qur’an yang agung
?


ويا أخي الكريم؛ إني أخشى عليكم عذاب يومٍ عظيمٍ ونصحت لكم وفصّلت لكم الحقّ تفصيلاً ولكنكم تُريدون مهدياً مُنتظراً يتبع أهواءكم فإن لم يفعل فليس هو المهدي المُنتظر!

Wahai saudaraku yang terhormat; Aku mengkhawatirkan dirimu dengan hari hukuman adzab, dan Aku mengajakmu dengan menjelaskan kebenaran secara lengkap bagi kamu, tapi kamu menginginkan agar Mahdi Al-Muntazhar mengikuti keinginanmu, yang mana jika dia tidak melakukannya maka dia bukan Mahdi Al-Muntazhar
!


ويا أخي الكريم؛ وكأنك ترى الشيعة والسنة متفقين في المهديّ المنتظَر وهم مُختلفون اختلافاً كثيراً ورضوانهم غايةٌ لن تدرك أبداً، فالشيعة يُريدون مهدياً مُنتظراً يقول أن اسمه (محمد بن الحسن العسكري) ويقول أنه ولِدَ قبل أكثر من ألف عام! وأما أهل السنة فيريدون مهدياً منتظراً يقول أنه (محمد بن عبد الله) ومن مواليد هذه الأُمة! وكل طائفةٍ يُريدون المهديّ المنتظَر يأتي منهم لينصر مذهبهم ويكفّر المذاهب الأُخرى فيعصي الله بالتفرّق في الدين مثلهم! ولكني أشهدك وأشهد الله وكفى بالله شهيداً أني لست منهم في شيء ولا أنتمي لأي مذهب من مذاهبهم جميعاً وأدعوهم إلى الحكم بينهم فيما كانوا فيه يختلفون إن أجابوا دعوة الاحتكام إلى كتاب الله للفصل بينهم فيما كانوا فيه يختلفون لكي نجمع شملهم ونوحد صفهم فتقوى شوكتهم فيعود عزّهم من بعد ذلّهم وفشلهم وذهبت ريحهم بسبب تفرقهم!.

Wahai saudaraku yang terhormat; adapun kamu melihat Syiah dan Sunni meyakini adanya Imam Mahdi sementara mereka berselisih dengan banyak pertentangan, dan keinginan mereka adalah tujuan yang tidak akan pernah tercapai.

Syiah menginginkan Mahdi Al-Muntazhar mengaku bahwa namanya adalah Muhammad bin Al-Hasan Al-Askari, dan dia dilahirkan sebelum lebih dari seribu tahun yang lalu! Adapun Sunni mereka menginginkan Mahdi Al-Muntazhar mengaku bahwa namanya adalah Muhammad bin Abdullah dan dilahirkan dari golongan (Sunni), maka tiap golongan menginginkan Mahdi Al-Muntazhar berasal dari mereka untuk mendukung golongan mereka dan untuk menuduh golongan lain berada dalam kekafiran, maka mereka tidak mentaati Allah dengan memecah belah agama mereka
!

Tapi Aku meminta kamu untuk bersaksi, dan Aku menyeru Allah untuk menyaksikan dan cukuplah Allah sebagai saksi, bahwa Aku bukan diantara mereka dalam hal apapun tidak pula Aku milik golongan manapun dari golongan-golongan mereka semua, dan Aku menyerukan mereka kepada hukum diantara mereka mengenai apa yang mereka perselisihkan, sekiranya mereka memberikan jawaban kepada seruan muhkam kitabullah.

Supaya kami berikan keputusan diantara mereka atas apa yang mereka perselisihkan, agar kami mempersatukan mereka dan menyatukan barisan mereka sehingga kekuatan dan kemuliaan mereka kembali pulih setelah kehinaan dan kesalahan mereka serta gerakan saling menyerang yang disebabkan perpecahan mereka akan lenyap!


ويا أخي الكريم؛ بما إني أعلم علم اليقين أن غرَّة صيام رمضان لعام 1430 هي الجمعة ولكني لم أصم إلا السبت، وأضعت يوماً من رمضان حتى أصوم مع المسلمين حتى ولو كان الحقّ معي لأني أدعو إلى جمع شمل الأُمّة وليس إلى التفرق.

Wahai saudaraku yang terhormat; Sebenarnya Aku mengetahui bahwa awal Ramadhan bagi tahun 1430 H adalah Jum’at, tetapi Aku tidak berpuasa kecuali pada hari Sabtu, dan Aku melewatkan satu hari dari Ramadhan agar Aku dapat berpuasa bersama kaum Muslimin, walaupun bila kebenaran ada padaku (bahwa 1 Ramadhan 1430 jatuh pada hari Jum'at), karena Aku menyeru kepada persatuan bangsa dan tidak untuk perpecahan.


ويا أخي الكريم؛ يعلم الله إني مغلوب القلب وأكاد أن أشكو إلى ربّي ما شكاهُ إليه من قبل جدي صلّى الله عليه وآله وسلّم: {وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا} صدق الله العظيم [الفرقان:30].

Wahai saudaraku yang terhormat; Allah mengetahui bahwa Aku telah mengendalikan hatiku dan Aku ingin mengadu kepada Tuhanku sebagaimana kakekku mengadu kepada-Nya sebelumnya (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya) :

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا ﴿٣٠﴾

Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak dipedulikan".

Maha benar Allah
[Al-Furqan:30]


ويا إخواني المُسلمين بمَ تريدون أن أحاجكم به من بعد القرآن العظيم فهل تعلمون حديثاً هو أصدق منه قيلاً وأهدى سبيلاً ؟ {قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ} صدق الله العظيم [البقرة:111].

Wahai saudara-saudara kaum Muslimin, dengan apakah kalian menginginkanku untuk menghujah melalui selain Qur’an? Apakah kalian meyakini bahwa riwayat hadits lebih benar daripada Allah dan petunjuk terbaik di jalan yang lurus
?

{قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ}

{"Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".}

Maha benar Allah
[Al-Baqarah:111]


ويا أخي الكريم؛ لا يعلم بحزني على أمَّة الإسلام إلا الله، وأقسمُ بالله العظيم أن سبب حزني لأني أعلمُ أني المهديّ المنتظَر الحقّ من ربّهم وهم عن الحقّ معرضون، وأقسمُ بالله العظيم إن عذاب الله قادم وأنا فيكم وينجيني الله وأنصاري برحمته وأرجو من الله أن ينجي جميع المُسلمين، وأتوسل إلى الله بحق لا إله إلا هو وبحق رحمته التي كتب على نفسه وبحق عظيم نعيم رضوان نفسه أن يغفر لجميع المُسلمين وأن لا يعذبهم فإنهم لا يعلمون أني المهديّ المنتظَر الحقّ من ربهم، ووعد ربّي الحقّ وهو أرحم الراحمين.

Wahai saudaraku yang terhormat; Tidak ada yang tahu mengenai kesedihanku terhadap bangsa Islam kecuali Allah, dan Aku bersumpah demi Allah yang maha besar bahwa alasan kesedihanku, disebabkan Aku mengetahui bahwa Aku adalah Imam Mahdi Al-Muntazhar dari Tuhan mereka dan mereka telah ingkar dari kebenaran.

Dan Aku bersumpah demi Allah yang maha besar bahwa hukuman Allah segera datang sementara Aku berada di antara kalian, dan Allah akan menyelamatkanku dan para pendukungku melalui Rahmat-Nya dan Aku berharap dari Allah untuk menyelamatkan semua kaum Muslimin.

Aku bersaksi kepada Allah dengan sebenarnya bahwa tidak ada Tuhan kecuali Dia, dan sesungguhnya demi Rahmat-Nya yang telah Dia tuliskan atas diri-Nya, dan demi kenikmatan terbesar atas Ridho di dalam diri-Nya, sesungguhnya aku mohon agar Dia mengampuni seluruh kaum Muslimin dan tidak mendatangkan adzab kepada mereka karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui bahwa Aku adalah Mahdi Al-Muntazhar yang sebenarnya, dan sesungguhnya Allah, Dialah yang maha Pengasih daripada semua yang pengasih


ألا والله يا أخي الكريم سلمان أني خشيت أن ينفد صبري ولذلك دعوت ربّي بدُعاءٍ عظيمٍ أن لا يُجيب دعوتي لئن نفد صبري عليهم ثم أدعو عليهم أن لا يجيب دعوتي وذلك حرصاً مني على إنقاذ المُسلمين وأرجو من الله أن أكون رحمة وأن لا يجعلني سبب نقمته عليهم بسبب إعراضهم عن دعوة الحقّ وأن لا يجعلني فتنة للقوم الظالمين.

Wahai yang terhormat saudara Salman; sesungguhnya demi Allah, Aku khawatir kesabaranku habis karena itu Aku mengadu kepada Tuhanku dengan pengaduan yang besar, bahwa tidak ada jawaban bagi seruanku, karena jika kesabaranku kepada mereka telah habis kemudian Aku menyeru balasan Allah bagi mereka karena tidak ada yang menghiraukan seruanku.

Dan itulah kecemasan-harapan atas keselamatan kaum Muslimin, dan Aku berharap dari Allah, agar Aku menjadi Rahmatan, agar Allah tidak menjadikanku sebagai alasan atas kemurkaan-Nya kepada mereka, karena keingkaran mereka dari seruan kebenaran, tidak pula menjadikanku sebagai fitnah atas orang-orang yang dzalim


ويا أخي الكريم؛ لماذا لا تستجيبون لدعوة الحقّ من ربكم، فهل دعوتُكم إلى عبادة غير الله؟! فما خطبكم وماذا دهاكم؟ فإن اتبعتموني وأنا لست المهديّ المنتظَر فلن تخسروا شيئاً ولن يحاسبكم الله على اتباعي ما دمت أدعوكم إلى عبادة الله وحده لا شريك له، وأما بالنسبة لدعواي أني المهديّ المنتظَر فعليَّ كذبي وكسبتم رضوان الله وعزه وتوحد صفكم وعاد مجدكم ولن تخسروا شيئاً فكم أذكركم بقول مؤمن آل فرعون الحكيم: {وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌ مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إِيمَانَهُ أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَن يَقُولَ ربّي اللَّهُ وَقَدْ جَاءَكُم بِالْبَيِّنَاتِ مِن رَبِّكُم ۖ وَإِن يَكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُ ۖ وَإِن يَكُ صَادِقًا يُصِبْكُم بَعْضُ الَّذِي يَعِدُكُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ} صدق الله العظيم [غافر:28].

Wahai saudaraku yang terhormat; mengapa kamu tidak menjawab seruan kebenaran dari Tuhanmu, apakah aku menyeru kamu untuk menyembah selain Allah?! Maka ada apakah dengan dirimu
?

Apabila kamu mengikutiku dan ternyata aku bukan Imam Mahdi Al-Muntazhar, maka kamu tidak akan kehilangan apapun, dan Allah tidak akan meminta tanggungjawabmu disebabkan mengikutiku, selagi Aku menyerukan padamu untuk menyembah hanya kepada Allah, tidak mempersekutukan-Nya.

Adapun mengenai seruanku bahwa Aku adalah Mahdi Al-Muntazhar, maka sesungguhnya kebohonganku akan kembali kepadaku, dan kamu mendapatkan ridho Allah dan kemuliaan, dan dapat mempersatukan barisanmu, dan kehormatanmu kembali pulih dan kamu tidak akan kehilangan apapun. Betapa sering Aku memperingatkanmu dengan perkataan dan hikmah keluarga Firaun yang beriman:

وَقَالَ رَجُلٌ مُّؤْمِنٌ مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَكْتُمُ إِيمَانَهُ أَتَقْتُلُونَ رَجُلًا أَن يَقُولَ رَبِّيَ اللَّهُ وَقَدْ جَاءَكُم بِالْبَيِّنَاتِ مِن رَّبِّكُمْ ۖ وَإِن يَكُ كَاذِبًا فَعَلَيْهِ كَذِبُهُ ۖ وَإِن يَكُ صَادِقًا يُصِبْكُم بَعْضُ الَّذِي يَعِدُكُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ كَذَّابٌ ﴿٢٨﴾

Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.

Maha benar Allah [Ghafir:28]


وكذلك المهدي يقول لكم ربّي الله ويحاجكم بالبينات من رَبِّكُم من محكم القرآن العظيم الذي اتخذتموه مهجوراً، فإن كنت كاذباً ولست المهديّ المنتظَر فعليَّ كذبي وحسابي على ربّي وأنتم (مش خسرانين حاجة) إن اتَّبعتم دعوة الحقّ إلى عبادة الله وحده لا شريك له بل فزتم فوزاً عظيماً، ولكني أخاف عليكم لأني أقسمُ بالله العظيم من يحيي العظام وهي رميم أني لمن الصادقين وأني المهديّ المنتظَر الحقّ من ربّ العالمين ولذلك أخشى على المُسلمين عذاباً قريباً على الأبواب، فكيف السبيل لإنقاذكم، وما هي حُجتكم على ناصر مُحمد اليماني فليأتوا بها حتى لا يضل ناصر مُحمد اليماني المُسلمين إن كان على ضلال مبين، ولكني أقسمُ بالله العظيم لا يستطيعون أبداً أن يقيموا الحجّة على ناصر مُحمد اليماني ولهُ بإذن الله الحجّة البالغة على العالمين وأحاجهم بهذا القرآن العظيم الذي أنتم به مؤمنون، فلماذا عنه تُعرضون برغم أنكم بالقرآن العظيم مؤمنون؟! فما بالكم لو كنتم في عصر مُحمد رسول الله صلّى الله عليه وآله وسلّم؟! إذاً لكنتم أشدُ كُفراً إلا من رحم ربي. تصديقاً لقول الله تعالى: {الْأَعْرَابُ أَشَدُّ كُفْرًا وَنِفَاقًا وَأَجْدَرُ أَلَّا يَعْلَمُوا حُدُودَ مَا أَنزَلَ اللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ﴿٩٧﴾ وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَن يَتَّخِذُ مَا يُنفِقُ مَغْرَمًا وَيَتَرَبَّصُ بِكُمُ الدَّوَائِرَ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ(98)} صدق الله العظيم [التوبة].

Seperti itulah perkataan Imam Mahdi kepadamu: Allah adalah Tuhanku, dan dia menghujah kamu dengan ayat-ayat muhkam dari Tuhanmu dengan muhkam Al-Quran yang agung yang kamu menjadikannya sesuatu yang diabaikan. Maka jika Aku adalah pembohong dan bukan Mahdi Al-Muntazhar maka kebohonganku kembali pada diriku, dan Aku bertanggung jawab kepada Tuhanku, dan kamu tidak akan kehilangan apapun jika kamu mengikuti seruan untuk hanya menyembah kepada Allah, tidak mempersekutukan-Nya, sesungguhnya kamu akan berhasil mendapatkan Rahmat.

Tapi, Aku mengkhawatirkanmu karena Aku bersumpah demi Allah yang maha agung, yang menghidupkan dan mempersatukan tulang-belulang, bahwa Aku sesungguhnya diantara orang-orang yang benar, sesungguhnya Aku adalah Imam Mahdi yang benar dari Tuhan sekalian alam, karena itu Aku khawatir kepada kaum Muslimin dari dekatnya hukuman di depan pintu, maka bagaimanakah caranya untuk menyelamatkanmu, dan apakah hujah atau alasanmu kepada Nasser Muhammad Al-Yamani, maka bawakan hujahmu agar Nasser Muhammad Al-Yamani tidak menyesatkan kaum Muslimin jika dia terbukti dalam kesesatan yang nyata.

Namun Aku bersumpah demi Allah yang maha agung, bahwa mereka tidak akan pernah dapat mengalahkan hujah Nasser Muhammad Al-Yamani dengan izin Allah, bagi-Nya lah hujjah terhadap seluruh dunia, karena Aku menghujahmu dengan Al-Qur’an yang agung ini yang kamu mengimaninya, lantaran itu mengapakah kamu mengingkarinya meskipun kamu meyakini Al-Qur’an yang agung?! Lantas apa yang kamu pikirkan jika mereka berada di zaman Muhammad Rasulullah (sholawat dan salam kepadanya dan keluarganya)?! Jika demikian, pastilah kalian jadi orang-orang yang paling dahsyat keingkarannya (terhadap seruan Rasulullah SAW), kecuali mereka yang telah dirahmati Tuhanku.

Benarlah perkataan Allah Subhanahu wa ta’ala:

﴿٩٦﴾ الْأَعْرَابُ أَشَدُّ كُفْرًا وَنِفَاقًا وَأَجْدَرُ أَلَّا يَعْلَمُوا حُدُودَ مَا أَنزَلَ اللَّهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ﴿٩٧﴾ وَمِنَ الْأَعْرَابِ مَن يَتَّخِذُ مَا يُنفِقُ مَغْرَمًا وَيَتَرَبَّصُ بِكُمُ الدَّوَائِرَ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ﴿٩٨﴾

Orang-orang Arab Badwi itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (97)

Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah), sebagai suatu kerugian, dan dia menanti-nanti marabahaya menimpamu, merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (98)

Maha benar Allah
[At-Tauba:97-98]


وصدق ربّي فكيف أني أحاج الأعراب المؤمنين بالقرآن ثم يعرضون عنه ويُريدون مهدياً مُنتظراً يأتي مُتبعاً لأهوائهم! فما بالك لو كانوا في عصر تنزيل القرآن، فكيف يكون إذاً كُفرهم؟ وصدق ربّي {الْأَعْرَابُ أَشَدُّ كُفْرًا} صدق الله العظيم، إلا من رحم ربي، فكن من الذين رحمهم الله يا سلمان واتَّبع البيان الحقّ للقرآن؛ ألا والله يا سلمان لو تدبرت بيانات ناصر مُحمد اليماني مُنيباً إلى الله إن كان ناصر مُحمد اليماني هو المهديّ المنتظَر أن يبصرك بالحقّ ليخشع قلبك ثم تدمع عينك مما عرفت من الحقّ في بيانات ناصر مُحمد اليماني، ألا والله يا سلمان أني أكتب إليك هذا الرد ودمعي يسيل على خدي حسرةً على المُسلمين المُعرضين عن القرآن العظيم ويحسبون أنهم مهتدون، لا قوة إلا بالله العلي العظيم، إنا لله وإنا إليه لراجعون..

Maha benar Tuhanku, lalu bagaimana Aku berdebat dengan Muslim Arab Badwi (Arab gurun) dengan Qur’an, lalu mereka mengingkarinya dan mereka menginginkan Mahdi Al-Muntazhar mengikuti keinginan mereka! Maka apakah yang kamu pikirkan jika mereka berada di zaman diturunkannya Al-Qur’an, bagaimana jadinya kemudian keimanan mereka? Maha benar Tuhanku: {Orang-orang Arab Badwi itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya,} kecuali mereka yang Tuhanku memberikan rahmat.

Wahai Salman, sesungguhnya demi Allah, jika kamu merenungkan Bayan-Keterangan Nasser Muhammad Al-Yamani yang mana dia adalah Mahdi Al-Muntazhar, dan kamu menjadi orang yang kembali kepada Allah (memohon), sekiranya Nasser Muhammad Al-Yamani adalah Mahdi Al-Muntazhar, maka Allah menjadikan kamu dapat melihat kebenaran dan menjadikan hatimu tunduk, kemudian air matamu menetes dari apa yang kamu pelajari mengenai kebenaran Bayan-Keterangan dari Nasser Muhammad Al-Yamani.

Wahai Salman, sesungguhnya demi Allah, Aku menuliskan kepadamu jawaban ini dan air mataku jatuh di permukaan pipiku, sedih terhadap kaum Muslimin yang telah mengingkari Al-Qur’an yang agung, dan mereka berprasangka bahwa mereka mendapatkan petunjuk yang benar, tidak ada kekuatan kecuali Allah, sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kita semua kembali.


أخوكم الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.

Saudaramu Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani

ــــــــــــــــــــ

Mohon disebarkan !!!

Read more: https://albushra-islamia.net./showthread.php?1768

Read more: https://albushra-islamia.net./showthread.php?t=22290