Golongan mereka yang didekatkan kepada Allah tidak memasuki surga setelah kematian mereka dan tidak memiliki kehidupan Barzah dan tidak merasakannya



Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang, salam serta sholawat kepada semua Nabi Allah dan semua Rasul-Nya, wahai kaum muslimin, sholawatlah kepada mereka semua dan ucapkan salam pada mereka dan kami tidak membeda-bedakan di antara mereka dengan siapapun Rasul-rasul Allah dan kepada-Nya kami beriman…

Dan kami berikan lagi pengetahuan pada anda mengenai “Kehidupan alam Barzah untuk orang-orang yang Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah), tidak ada kehidupan alam barzah untuk mereka setelah kematian mereka dan mereka tidak akan merasakannya, karena mereka tidak akan puas/ridho dengan kesenangan surga tidak pula dengan bidadari-bidadari yang bermata lebar (perawan-perawan dari surga) tidak juga dengan istana-istananya, dalam rangka mewujudkan Keridhoan Tuhan mereka “Cinta dalam tiap hati mereka” tercapai, dan hingga kesedihan-Nya sirna, dan karena itulah mereka tidak memiliki kehidupan di alam barzah setelah kematian mereka.

Dan kematian mereka sama seperti kematian orang-orang yang mati sebelum Allah mengutus para Rasul kepada mereka, mereka tidak merasakan kehidupan barzah, karena orang-orang yang mati sebelum Allah mengutus seorang Rasul kepada kaum mereka juga tidak memiliki kehidupan barzah, mereka seperti tidur karena itulah mereka terkejut ketika datang hari kebangkitan mereka dan berkata:


قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَن بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ [٣٦:٥٢]

Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).

[Yaseen :52]


Adapun mereka yang berkata (“Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami”) mereka adalah orang-orang yang mati sebelum Allah mengutus seorang Rasul kepada kaum mereka, dan jawabannya datang dari para penanya melalui yang lainnya, orang-orang yang dulunya berpegang pada hujjah mereka sambil mereka bersaksi bahwa para Rasul telah diutus, dan karena itu mereka menjawab kepada para penanya dengan jawaban dan berkata:


“Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah para Rasul-Nya”

Maka dari itu kami menyimpulkan:
Bahwa orang-orang yang mati sebelum seorang Rasul diutus kepada kaum mereka maka mereka tidak memiliki kehidupan barzah dari saat kematian mereka sampai pada hari kebangkitan mereka, dan mereka adalah orang-orang Al-A’raf antara Surga dan Neraka. Sama seperti kematian mereka para sahabat yang baik yang akan memasuki surga dengan perhitungan dan akan diberi pahala tanpa batas, sama seperti kematian golongan para pengabdi Allah; dan mereka adalah sebagian kecil dari orang-orang yang terakhir, orang-orang yang Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah, mereka juga tidak memiliki kehidupan barzah sesuai dikatakan dalam kitab sampai pada hari mereka dibangkitkan; pada hari itu mereka dikumpulkan dan diangkat kepada ridho terbesar, itu karena mereka telah berjanji untuk ridho terbesar bahwa mereka tidak akan ridho sampai Allah ridho dan mereka berada di bawah kesaksian-kesaksian itu


Salam kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah
Saudara kalian

Imam Mahdi Nasser Mohammed Al-Yamani




Read more: https://albushra-islamia.net./showthread.php?t=17463